Anda sedang mencari inspirasi resep kue lapis tenun zaman now anti gagal yang unik? Cara menyiapkannya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan justru cenderung tidak enak. Padahal kue lapis tenun zaman now anti gagal yang enak harusnya sih memiliki aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita.
KUE LAPIS TENUN ZAMAN NOW ANTI GAGAL Assalamualaikum, hai sahabat The Hasan Video, kali ini saya akan membagikan resep Lapis Tenun kekinian yang lagi hits. Kue lapis tenun yang kekinian anti gagal dan sangat cantik,lentur dan kenyal Lapis ini sangat unik dan mudah dalam mengerjakannya asalkan mengikuti. KUE LAPIS TENUN ZAMAN NOW ANTI GAGAL [Lapis Tenun].
Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari kue lapis tenun zaman now anti gagal, mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar hingga cara membuat dan menyajikannya. Tak perlu pusing jika mau menyiapkan kue lapis tenun zaman now anti gagal yang enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat jadi suguhan spesial.
Nah, kali ini kita coba, yuk, variasikan kue lapis tenun zaman now anti gagal sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, hidangan ini dapat memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. Anda dapat menyiapkan Kue Lapis Tenun Zaman Now Anti Gagal memakai 17 jenis bahan dan 52 tahap pembuatan. Berikut ini cara untuk menyiapkan hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan untuk menyiapkan Kue Lapis Tenun Zaman Now Anti Gagal:
- Siapkan 1/2 kg Tepung tapioka atau kanji
- Gunakan 1/2 kg Tepung terigu
- Siapkan 1/2 kg Gula pasir [jika suka manis boleh ditambah sekitar 200-300 gr lagi]
- Sediakan 1 sachet vanilli, bisa dianti dengan 3-5 lembar daun pandan diikat simpul
- Siapkan 2 , 4 Liter [2400 ml] Santan dari 2 kelapa ukuran besar [santan dimasak dulu agar nantinya lapisan Kue Lapis tidak mudah lepas]
- Siapkan 1/2 sdt garam halus
- Sediakan 2 sdm Air kapur sirih [kapur sirih direndam air secukupnya, setelah bening kita ambil 2 sdm]
- Gunakan sesuai selera UNTUK PEWARNA: gunakan pewarna makanan kualitas bagus [Koepoe2, misalnya] agar hasil warna terang dan solid [tidak mbleber], untuk pilihan warnanyasesuai selera
- Ambil Di sini saya menggunakan warna hijau Olive [perpaduan hijau dan sedikit orange atau kuning], ungu, orange dan putih
- Ambil BAHAN TAMBAHAN: 3 sdm tepung Kanji untuk mengentalkan adonan motif
- Ambil perlengkapan:
- Siapkan Loyang Lapis menggunakan ukuran 22 x 22 cm tinggi 6,5-7 cm. Olesi minyak sampai rata ke semua permukaan bagian dalam Loyang
- Siapkan 3 pcs mangkok ukuran sedang untuk wadah adonan motif
- Ambil 2 pcs mangkok ukuran besar untuk adonan dasar pembuka dan penutup [Sebagai Frame atau Bingkai]
- Ambil 2-4 pcs sendok sayur ukuran sama takaran 75 ml
- Siapkan 3 pcs sendok makan atau botol plastik dengan mulut runcing untuk menggaris adonan motif
- Ambil 1-2 Buah gelas takar
Itulah resep dan cara membuat kue lapis tenun yang enak. Kamu bisa menyimpannya di kulkas supaya bisa lebih tahan lama, hingga dua hari. Selain itu juga terinspirasi oleh postingan. Hasilnya manis lembut harum, jajanan populer yang pasti kamu suka.
Langkah-langkah menyiapkan Kue Lapis Tenun Zaman Now Anti Gagal:
- CARA MEMBUAT ADONAN: - Masak santan, gula pasir, vanilli [atau pandan], dan garam sampai mendidih. Selama dimasak harus sering diaduk-aduk agar santan tidak pecah. Dinginkan.
- Selanjutnya, setelah dingin buang daun pandan, tambahkan semua bahan kecuali pewarna, aduk hingga licin dan tidak bergerindil.
- Kalau perlu disaring dahulu, supaya tidak ada tepung yang masih menggumpal. Selanjutnya adonan siap diwarnai.
- NOTE: Pastikan volume adonan yang siap pakai ini tidak kurang dari 2, 95 liter. Caranya tempatkan adonan di loyang yg akan dipake [Ukuran 22 cm itu muat 3 liter ya], kalau adonan nyaris penuh artinya sudah pas. Jika masih kurang dari itu bisa ditambahkan air matang sampai mencapai volume tersebut, sehingga nantinya cukup untuk membuat motif Lapis tenun-nya.
- CARA MEMBUAT LAPIS TENUN: - Panaskan Kukusan terlebih dahulu jangan lupa tutupnya dialasi pake serbet bersih. - Bagi adonan untuk motif Tenun-nya: - 2 sendok sayur [150 ml] di mangkok pertama diwarnai hijau Olive - 2 sendok sayur [150 ml] di mangkok ke dua diwarnai ungu - 1 sendok sayur [75 ml] di mangkok ke tiga diwarnai orange [Takaran sengaja lebih sedikit karena di sini nantinya saya menggunakan adonan Orange hanya untuk 1 motif]
- NOTE: - • Sebelum adonan motif dimasukkan ke botol maka masing-masing adonan warna untuk motif ditambahakn dulu 1 sdm tepung kanji. Aduk rata sampai tidak bergerindil. Lalu baru dituang ke botol. Penambahan tepung ini akan membuat adonan lebih kental sehingga nantinya lebih mudah untuk dibuat garis motif [tidak rawan mbeleber]. - • Selama proses mengukus, api yang digunakan adalah api sedang.
- Nih penampakan adonan motif yang sudah ditempatkan di botol.
- SISA ADONAN KITA BAGI 2 UNTUK ADONAN DASAR: - 10 sendok sayur [750 ml] diwarnai orange. - Sisa dari adonan dasar dibiarkan berwarna Putih. Adonan putih ini nanti digunakan juga sebagai adonan Dasar dan Pembatas. Agar warna adonan putih lebih solid, tambahkan pewarna putih Opaque, aduk rata dan sisihkan. Selain warna Opaque, alternatif lainnya bisa menggunakan perisa Lychee warna putih.
- PROSES MEMBUAT DASAR LAPIS TENUN: - Tempatkan Loyang yang sudah diolesi minyak ke dalam kukusan. Tahap pertama kita buat Frame atau bingkainya dulu dengan menggunakan adonan dasar warna orange dan putih. - Caranya, tuangkan adonan orange 2 ½ sendok sayur [180 ml], kukus 5 menit hingga adonan mengeras. - Lalu timpa dg adonan putih 2 ½ sendok sayur [180 ml], dikukus lagi 5 menit. - Timpa lagi dengan adonan orange 2 ½ sendok sayur [180 ml], kukus lagi selama 5 menit
- Selanjutnya masuk ke PEMBATAS, dengan menggunakan adonan putih agar netral dan motif bisa terlihat cantik. - Jadi, berikutnya tuangkan 130 ml [yaitu sekitar 1 ¾ sendok sayur takaran 75 ml] adonan warna putih sebagai pembatas. Kukus 5 menit. - Setelah adonan pembatas mengeras, SEKARANG KITA MASUK KE MOTIF LAPIS TENUN.
- NOTE: Jadi motif tenun yang akan saya buat ini cuma dua tingkat, tingkat 1 bagian bawah ke arah kanan ada 5 larik motif [5 x garis], lalu tingkat ke 2 yaitu bagian atas ke arah kiri ada 4 larik motif [5 x garis] jadi total ada 9 larik motif ya. Sehingga, hasil akhir bisa membentuk motif Tenun begini: <<<<<< dengan simetris. Ok kalau sudah paham langsung kita bikin motifnya…
- UNTUK MOTIF LAPISAN KE 1 TINGKAT 1: - Gariskan adonan hijau Olive 1 sendok makan dengan jarak sekitar 4 cm dari salah satu sisi Loyang. Garis dengan cara ditetes memanjang. Kalau menggunakan botol dengan mulut runcing, cukup dituangkan perlahan sehingga menghasilkan tuangan garis memanjang yang rapi.
- Tambahkan garis ungu 1 sdm dengan jarak 4 cm dari garis Hijau Olive tadi. - Selanjutnya bikin lagi garis dengan jarak 4 cm dari garis ke dua tadi dengan warna orange. - Lalu kembali buat garis warna ungu 1 sdm dengan jarak sekitar 4 cm dari garis orange. - Terakhir tambahkan garis hijau olive dengan posisi mentok disalah satu sisi Loyang sekitar 4 cm dari garis ungu tadi.
- JADI TOTAL LAPISAN 1 TINGKAT 1 INI ADA 5 GARIS yaitu: Hijau Olive-Ungu-Orange-Ungu-Hijau Olive. Ok, sebelum lanjut ke lapisan berikutnya kita tutup dulu kukusan selama 5 menit. - Buka tutup kukusan, lalu timpa dengan adonan pembatas, yaitu adonan warna putih 1 ¾ sendok sayur [sekitar 130 ml, sebaiknya menggunakan gelas ukur agar persisi]. Ratakan. Tutup lagi 5 menit.
- LANJUT MOTIF LAPISAN KE 2 MASIH DI TINGKAT 1 [Ingat ya, 1 tingkat ada 5 larik]: - - Meski sudah ditimpa adonan putih, motif lapisan pertama tetap akan terlihat. Motif yang terlihat itulah yang nantinya akan menjadi patokan di motif selanjutnya ya.
- Jadi berikutnya gariskan adonan warna hijau Olive 1 sdm di geser sedikit di atas motif hijau Olive di lapisan sebelumnya, gesernya ke kanan dari badan kita. Sama dengan sebelumnya, warna ungu di baris ke 2 juga kita garis lagi dengan adonan 1 sdm warna ungu, posisi motif menimpa motif sebelumnya tapi agak geser ke kanan.
- Begitu juga dengan motif orange, ungu dan hijau Olive, semua ditimpa lagi dengan adonan warna dan takaran yang sama dengan sebelumnya dengan cara di geser ke arah kanan.
- Tutup kukusan selama 5 menit. - Selanjutnya timpa lagi dengan adonan pembatas warna 130 ml. Kukus 5 menit.
- LANJUT MOTIF LAPISAN KE 3 TINGKAT 1: - Timpa separuh garisnya dengan cara menggeser sedikit dari posisi motif yang ke 2 ke arah kanan ya. Polanya masih sama. Detailnya sbb: - Garis 1 sendok makan adonan hijau Olive dengan posisi lebih masuk dari garis sebelumnya sehingga setengah dari badan garis menjorok ke arah kanan. Lakukan hal semua pada sisa garis ya. - Dikukus 5 menit. Selanjutnya timpa lagi dengan adonan Pembatas warna putih 130 ml. Kukus 5 menit.
- LANJUT MOTIF LAPISAN KE 4 TINGKAT 1: - Geser lagi sedikit dari posisi motif ke 3 tadi ya. Caranya masih sama jadi jangan bingung. - Gariskan 1 sendok makan adonan hijau Olive dengan posisi lebih masuk dari garis sebelumnya geser sedikit ke kanan. - Garis semua warna kea rah kanan ya. Lakukan sampai 5 garis beres. - Dikukus 5 menit.
- Selanjutnya timpa lagi dengan adonan pembatas warna putih 130 ml. Kukus 5 menit.
- LANJUT MOTIF LAPISAN KE 5 TINGKAT 1 [INI LARIK KE KANAN yang terakhir ya]: - Geser lagi dari posisi motif ke 4 tadi, - Gariskan 1 sendok makan masing-masing warna geser sedikit ke kanan. - Dikukus 5 menit. Selanjutnya timpa lagi dengan adonan pembatas warna putih 1 ¾ sendok sayur [130 ml]. Kukus 5 menit.
- Karena saya pakai motif 5 larik jadi untuk motif bagian bawah ini sudah beres. Selain juga garis motif sudah mentok ke sisi kanan Loyang [dari arah badan kita]. Jadi waktunya geser ke kiri untuk membuat motif tingkat 2 [yang bagian atas]. - Untuk lanjut ke motif tingkat 2 [atas] ini, hitungannya langsung loncat ke 2, karena motif lapisan ke 5 tingkat bawah ini adalah bagian dari motif lapisan ke 1 dari motif tingkat atas. Jadi nanti hasilnya akan simetris. Jangan bingung ya… Langsung dilanjut aja.
- UNTUK MOTIF LAPISAN KE 2 TINGKAT 2: - Garis 1 sendok makan adonan hijau Olive dengan posisi lebih masuk ke kiri dari garis sebelumnya. - Garis 1 sendok makan adonan ungu, biarkan setengah garis menjorok ke arah kiri. - Garis 1 sendok makan adonan orange, geser sedikit ke arah kiri - Gariskan 1 sendok makan adonan ungu, geser sedikit ke arah kiri - Garis 1 sendok makan adonan hijau olive, geser sedikit ke arah kiri
- Semua ke kiri nih hasilnya begini ya. Dikukus 5 menit, timpa dengan adonan pembatas warna putih 130 ml. Kukus 5 menit.
- UNTUK MOTIF LAPISAN KE 3 TINGKAT 2: - Geser semua garis motif yang ke 2, masih digeser kearah kiri sedikit dari posisi sebelumnya - Semua motif sama ya, di garis dengan geser sedikit ke arah kiri. - Dikukus 5 menit, Selanjutnya timpa lagi dengan adonan putih 1 ¾ sendok sayur. Kukus 5 menit.
- UNTUK MOTIF LAPISAN KE 4 TINGKAT 2: - Sama. Semua garis digeser lagi sedikit dari posisi motif yang ke 3, - Dikukus 5 menit, timpa lagi dengan adonan putih 1 ¾ sendok sayur. Kukus 5 menit.
- UNTUK MOTIF ATAS LAPISAN KE 5 TINGKAT 2: - Geser lagi sedikit dari posisi motif yang ke 4, - Lanjutkan garisnya seperti sebelumnya, sama polanya. Setelah semua garis selesai, kukus 5 menit. - Selesai motifnya, lihat sekarang mentok ke kiri kan motifnya [cek yg saya tandai lingkaran merah]. Selanjutnya buat adonan pembatas, timpa adonan putih 130 ml. Kukus 5 menit.
- Hampir selesai. Selanjutnya, tuangkan adonan dasar penutup warna orange 2 ½ sendok sayur [180 ml], dikukus 5 menit. - Lalu timpa adonan dasar penutup warna putih 180 ml, dikukus lagi 5 menit. - Timpa lagi dengan adonan warna orange 180 ml, kukus lagi 5 menit - TERAKHIR dikukus 25 menit. SELESAI
- Dinginkan minimal 6 jam, tanpa dimasukan ke dalam kulkas. Sehingga hasil irisan Lapis tenun bisa bagus, kenyal dan tidak lengket. Setelah benar-benar dingin.
- Potong sesuai selera dengan menggunakan pisau tebal yang sudah dibungkus plastik terlebih dahulu sehingga tidak lengket.
- SELESAI. Selamat mencoba ^^
- TIPS DAN TRIK SEPUTAR KUE LAPIS TENUN>> Penambahan air kapur sirih membuat tekstur Lapis menjadi kenyal dan kalis, namun kalau dirasa sudah cukup kenyal dengan penggunaan tepung tapioka, air kapur sirih bisa dilewatkan. - Kue Lapis ini akan tahan lama di suhu ruang selama 3-4 hari jika saat memasak santan kanil benar-benar matang dan saat dikemas, kue Lapis sudah benar-benar dingin.
- Kue Lapis sebaiknya disimpan di kulkas apabila belum mau dikonsumsi agar dapat bertahan lebih lama, yaitu 7 – 10 hari. Tapi biasanya tekstur menjadi sedikit lebih keras, karena itu diamkan dulu di suhu ruang atau silahkan dikukus ulang sebentar.
- Komposisi terigu dan kanji itu 1: 1, ya. Kalau mau dirubah dengan tambahan komposisi lain misalnya tepung beras, silahkan. Tapi resiko warna mbleber dan adonan lembek silahkan ditanggung sendiri. Nih contoh hasil pake tepung beras hehee… Abstrak jadinya.
- Pastikan permukaan kukusan rata, karena jika tidak rata posisi Loyang jadi miring sehingga adonan motif akan susah digaris dan jadi mbeleber ke mana-mana. - Kalau bisa, untuk membuat motif Lapis ini, sebaiknya menggunakan botol ukuran kecil dg mulut runcing sehingga memudahkan kita, terutama bagi pemula, untuk menggaris motif. Sebenarnya memang bisa menggunakan sendok makan, tapi bagi pemula biasanya akan blepotan dan kurang rapi hasil garisnya.
- Saat pengukusan terakhir, maksimal cukup dikukus selama 30 menit. Karena jika terlalu lama, maka hasil warna motif jadi pudar dan terlihat kurang cantik.
- Takaran adonan dan penggunaan Loyang dalam resep ini sudah sinkron. Kalau misalnya menggunakan Loyang dengan ukuran berbeda, misal 20 cm x 20 cm, atau 18 cm x 18 cm, maka silahkan di kalkulasi ulang lagi takaran tiap-tiap adonan pembatas dan adonan dasarnya. Karena jika adonan pembatas terlalu banyak maka adonan motif jadi tidak terlihat. Sebaliknya jika terlalu sedikit, hasilnya jadi kurang rapi.
- Dus, untuk percobaan pertama silahkan bahan, takaran dan ukuran Loyang disamakan dg yg ada di resep ini. Untuk warna silahkan diganti sesuai selera. Nah nanti kalau sudah berhasil anda bisa mencoba motif Tenun lainnya yang tidak hanya 2 tingkat, tapi bisa 3 atau 4 tingkat. Begitu juga penggunaaan warna motif itu tidak harus 3, kita bisa mengunakan 4-5 warna yang berbeda sesuai selera. Nih contoh Lapis Tenun motif 3 Tingkat.
- Oh ya, untuk kualitas pewarna juga harus benar2 diperhatikan ya. Contohnya lihat motif tenun ini. Dari 3 warna tsb yang paling solid warna cokelat kan ya? Nah kenapa yang merah dan warna biru di sini cenderung mbleber dan luntur? Ini karena saya menggunakan pewarna makanan kualitas biasa. Bukan yang bermerek. Sementara warna cokelat terlihat lebih solid dan tajam itu karena menggunakan pewarna kualitas bagus. Jadi jelas ya, kualitas pewarna juga menentukan hasil akhir.
- Intinya tiap-tiap Loyang mempunyai rumusan masing-masing. Terutama untuk takaran adonan pembatasnya. Kalau loyangnya ukuran 22 cm, maka takran yang pas untuk adonan pembatasnya itu antara 100-150 ml, tidak bisa lebih atau kurang dari itu. Nah kalau loyangnya Cuma ukuran 18 cm, maka takaran adonan pembatas bisa dikurangi sekitar 75-125 ml. Begitu juga untuk adonan Dasarnya, kita bisa menyesuaikan takaran sesuai kapasitas Loyang.
- Sebagai contoh misalnya: di sini saya membuat lapis Tenun dengan Motif 3 tingkat, jadi ada tingkat bawah, tengah dan atas. Karena sudah beda motif maka masing-masing takaran yg digunakan juga beda ya. Rinciannya: adonan dasar biru tua sebanyak 260 ml x 2 = 520 ml. Lalu adonan motif warna cokelat 300 ml, warna pink 300 ml, dan warna biru karena cuma 1 larik menggunakan takaran sebanyak 150 ml. Sisanya dibiarkan warna putih untuk adonan pembatas dengan takaran masing2 130 ml setiap kali tuang.
- Untuk membuat motif 3 tingkat seperti ini caranya sama ya dengan yang 2 tingkat. Bedanya, untuk adonan dasarnya [FRAMING-nya] dibuat tipis-tipis saja sehingga nantinya masih ada sisa ruang Loyang untuk membuat motif hingga 3 tingkat. Jadi pertama di garis ke arah kanan semua, lalu setelah mentok 5 garis ke kanan, kita banting setir ke arah kiri sampai mentok. Lalu garis lagi ke arah kanan sampai mentok. Baru selanjutnya ditimpa dengan adonan dasar penutup [warna biru].
- Untuk hasil Lapis Tenun dengan rasa yang lebih nendang, kita bisa menambahkan susu cair atau SKM, atau bisa juga keju. Sejauh ini saya sudah pernah menambahkan 25 gr keju dan 1 sachet SKM dalam 1 resep, hasilnya rasa jadi lebih enak. Cuma memang teksturnya jadi kurang kenyal.
- Gunakan santan dari kelapa asli ya bukan yang instan, karena jika menggunakan santan instan hasilnya jadi kurang legit dan yang pasti jadi cepat juga basinya. Baru 2 hari di suhu ruang saja sudah mulai ada tanda-tanda mau basi. Not recommended lah intinya.
- Walau kesannya mudah, membuat motif Lapis Tenun ini butuh fokus dan konsentrasi, sekali meleng saja bisa-bisa motifnya keliru dan tidak simetris. Jadi jika takut lupa, sebaiknya setiap kali menuangkan adonan motif kita tulis urutannya. Misalnya nih, kita mau membuat motif 2 tingkat dengan jumlah 5 larik, jadi total larik yang dibutuhkan itu ada 9 agar bentuknya simetris.
- Nah, tiap kali kita selesai membuat larik, kita tandai di kertas, lalu kalau misalnya kita sudah menyelesaikan larik ke 2, ya coret lagi dengan tanda larik ke 2 di atas kertas, dst sampai selesai. Dengan begitu motif yang dihasilkan bisa simetris. Ini contoh yang simetris, larik atas bawah balance…
- Ini juga berkaca dari pengalaman pribadi ya, lihat di motif Lapis Tenun ini, walau sekilas simetris, tapi sebenarnya jumlah larik di lapisan tingkat 1 dan 2 ini tidak sama. Nah bisa dilihat kan, ini sisi bawah ke arah kanan ada 5 larik, tapi di atas yang kea rah kiri Cuma 3, padahal agar simetris ini seharusnya ada 4 larik.
- KESIMPULAN TAKARAN RESEP INI ADALAH>> Jumlah adonan yang dibutuhkan secara persisi rinciannya adalah sebagai berikut: - Adonan putih keseluruhan ada 24 ¼ sendok sayur [19 ¼ sendok sayur adonan pembatas dan 5 sendok sayur adonan dasar] - Adonan warna Orange 11 sendok sayur [1 sendok sayur adonan motif, dan 10 sendok sayur adonan dasar] - Adonan Warna Hijau Olive 2 sendok sayur [adonan motif] - Adonan warna ungu 2 sendok sayur [adonan motif]
- Total jumlah adonan yang dibutuhkan: 39 ¼ sendok sayur takaran 75 ml, jadi setara dengan 2943 ml digenapkan menjadi 2950 ml [2, 95 liter]. Sementara resep ini menggunakan 2400 ml [2, 4 liter]. Tapi karena tambahan tepung terigu, gula dan kanji sebanyak 1500 gr, maka volume adonan akan naik menjadi sekitar 2800-2950 ml. Jadi memang pas jika menggunakan Loyang 22 x 22 dengan tinggi 6.5 cm. Kalau tingginya 7 cm juga gak masalah, hanya saja hasilhya kurang penuh sedikit. But, it’s okay.
- Makasih buat yang sudah sharing hasil rikuknya. Ini semua first trial tapi sudah bagus ya, motifnya sudah terlihat, Good Job ^^
- Ini nyoba yang model Polka.. Masih first TRIAL jadi masih berantakan… Yang hitam itu dimiks dengan pasta cokelat jadinya mblobor hahay.. Tutorial Lapis POLKA-TENUN ini nyusul ya.. kalau ada yang mau sih..hwkwkwk
Resepnya itu mudah dipelajari dan anti gagal. Hai. selamat pagi. saya share Kue lapis tepung beras anti gagal banget deh. dan ini banyak tepung berasnya di banding sagu jadi rasanya hmmmm adem di perut💕😍. selamat ya kepada pemenang Give Away. yang belum menang bisa mengikuti Give Away berikutnya. Lapis Tenun ini hasil recook dari resep Bunda Eka Cahya. Selain juga terinspirasi oleh postingan mbak Aynun. Well, Terimakasih banyak buat bunda Eka dan mbak Aynun atas sharingnya, semoga selalu sukses, diberi kesehatan dan limpahan rizki yang berkah… Dan yang pasti ilmu yang dibagikan.
Terima kasih telah membaca resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Harapan kami, olahan Kue Lapis Tenun Zaman Now Anti Gagal yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang lezat untuk keluarga/teman maupun menjadi ide dalam berjualan makanan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!